Selasa, 03 September 2024

Petunjuk Teknis Seleksi PPPK Guru Tahun 2024

Petunjuk Teknis Seleksi PPPK Guru Tahun 2024

- bagi pelamar prioritas menggunakan hasil seleksi Kompetensi Tahun 2021.
- Pelamar yang memiliki sertifikat pendidik linear mendapat nilai paling tinggi sebesar 100% (seratus persen) dari nilai paling tinggi Kompetensi Teknis.
- Pelamar dinyatakan lulus seleksi jika berperingkat terbaik.

Selengkapnya :
https://s.id/PPPKGURU2024

Semoga bapak ibu diberikan Kelulusan Menjadi PPPK Guru di tahun 2024

VISI DAN MISI SEKOLAH

 VISI DAN MISI SEKOLAH


VISI 

TERCIPTANYA INSAN YANG BERIMAN, BERIPTEK DAN BERBUDI LUHUR SERTA UNGGUL DALAM BIDANG OLAHRAGA

MISI

Unggul

1.         Pengoptimalan proses pembelajaran PAIKEM.

2.         Pengembangan kecerdasan IQ

3.         Peningkatan kegiatan ekstrakurikuler

Berkualitas

4.         Menyelenggarakan pembelajaran menyenangkan

5.         Penerapan manajmen mutu pembelajaran

6.         Pelaksanaan pembelajaran yang bebas dari perundungan

Iptek

7.         Peningkatan sarana belajar teknologi informasi

8.         Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran

9.         Pembiasaan pemanfaatan teknologi informasi

Imtak

10.     Meningkatkan kecerdasan sikap (EQ)

11.     Meningkatkan ahlak dan moral keagamaan.

12.     Peningkatan keterampialn BTQ

Berkarakter

13.     Optimalisasi kegiatan 5 bunga karakter

14.     Penegakan peraturan sekolah


SELAYANG PANDANG

 SELAYANG PANDANG


Tujuan yang diharapkan oleh UPTD SDN 2 Panyindangan dalam implementasi kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:

1.         Tujuan Jangka Panjang Tahun 2022 s.d 2026

a.         Terbentuknya peserta didik yang memiliki empat karakter utama yaitu karakter pribadi, karakter moral, karakter spiritual dan karakter lingkungan.

b.        Terbentuknya peserta didik yang menguasai literasi dan numerasi serta kompetensi abad 21 yaitu critical thinking, creativity, collaboration dan communication.

c.         Peserta didik dapat berprestasi baik bidang akademik maupun non akademik.

d.        Terciptanya pendidikan berbasis Tujuh Pilar Pendidikan Purwakarta Istimewa Ajeg Nusantara, Mapag Buana, Maneuh di Sunda, Nyanding Wawangi, Nyucikeun diri, dan Betah di Imah.

e.         Terciptanya warga sekolah yang memiliki kesadaran hidup ekologis, dan kompetensi abad 21.

f.         Terciptanya lingkungan sekolah berbasis permakultur sehingga tercipta integrasi yang harmonis antara alam dan manusia dengan cara-cara yang berkelanjutan.

g.        Meningkatnya kompetensi guru yang berdaya dan berdampak bagi peserta didik, sekolah, dan lingkungan pendidikan.

h.        Meningkatnya kompetensi peserta didik sesuai kodratnya, sehingga mampu lebih mengembangkan minat bakat serta kreatifitas secara maksimal.

 

2.         Tujuan Jangka Pendek Tahun Ajaran 2024/2025

a.         Unggul

1)        Menjadi juara FLS2N mata lomba menyanyi solo tingkat Kecamatan Sukatani

2)        Menjadi juara FL2N mata lomba baca puisi tingkat Kecamatan Sukatani

3)        Menjadi juara FL2N mata lomba mendongeng tingkat Kecamatan Sukatani

4)        Menjadi juara O2SN mata lomba kid Atletik tingkat Kecamatan Sukatani

5)        Menjadi juara Sapta Lomba mata lomba kaligrafi tingkat Kecamatan Sukatani

6)        Menjadi juara Sapta Lomba mata lomba ceramah/Pildacil tingkat Kecamatan Sukatani

7)        Menjadi juara Sapta Lomba mata lomba cerdas cermat tingkat Kecamatan Sukatani

8)        Menjadi juara lomba keterampilan pramuka tingkat Kwartir Sukatani

b.        Berkualitas

1)      Pembelajaran yang menyenangkan

2)      Pembelajaran yang bebas dari perundungan

c.         Iptek.

1)      Terpasang router di bangunan atas dan bawah

2)      Terlaksana pembelajaran dengan memanfaatkan TIK

d.        Imtak

1)      Pserta didik terbiasa melaksanakan shalat berjamaah 5 waktu

2)      Terlasananya penulisan surat-surat pendek Juz Amma

d.        Berkarakter

1)      Terbiasa mengucapkan senyum, sapa dan salam

2)      Terciptanya ketaatan pada aturan sekolah

3)      Terbiasa menjaga tanaman di sekolah

3.                  Tujuan  Pendidikan UPTD SDN 2 Panyindangan secara umum adalah:

a.       Terwujudnya warga sekolah yang berkarakter

b.      Tercapainya prestasi siswa di tingkat kecamatan.

c.       Terciptanya managemen sekolah yang baik.

d.      Terciptanya proses pembelajaran PAIKEM

e.       Terciptanya layanan pembelajaran yang prima

f.       Terwujudnya perilaku warga sekolah yang cerdas dan berahlakul karimah


HARI ANAK NASIONAL SDN 2 PANYINDANGAN PUNYA CERITA

Anak SDN 2 Panyindangan 15 Tahun Tinggal dan Hidup di Perairan Jatiluhur Membuat Nyaman Bagi Hengki Fernando.



Diantarana anak - anak yang lainnya menjelang hari anak Nasional tentunya punya cerita masing-masing seperti yang dialami anak didik SDN 2 Panyindangan Sukatani Purwakarta, sebut saja Hengki Fernando dan Aiden Lion siswa kelas VI UPTD SDN 2 Panyindangan yang kesehariannya tinggal dan hidup di perairan Danau Jatiluhur.

Namun untuk mengetahui keseruan ceritanya ini simak hingga selesai. 

Dikutip dari Warta Sunda, Selama 15 tahun hidup di perairan, banyak hal yang dapat dialami dan dipelajari. Kehidupan di perairan menawarkan pemandangan yang berbeda setiap harinya, dari matahari terbit yang menakjubkan hingga pemandangan malam yang tenang di bawah gemerlap bintang. 

Setiap hari adalah petualangan baru, dengan berbagai macam makhluk di perairan yang menakjubkan, dari ikan-ikan berwarna-warni hingga balidra. 

Selain itu, hidup di perairan juga mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan betapa rapuhnya kehidupan danau Jatiluhur. Melalui pengamatan dan interaksi dengan lingkungan sekitar, seseorang dapat memahami betapa pentingnya peran diperairan dalam kehidupan kita dan bagaimana kita harus menjaga kelestariannya untuk generasi mendatang. 

Kehidupan di perairan selama 15 tahun tidak hanya memberikan pengalaman yang luar biasa tetapi juga mendidik kita untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Danau Jatiluhur di Purwakarta adalah salah satu permata tersembunyi di Jawa Barat yang menawarkan pengalaman hidup yang unik dan menakjubkan di atas air. Dengan pemandangan yang memukau dan suasana yang tenang, danau ini menjadi rumah bagi banyak nelayan yang mengandalkan hasil tangkapan ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Kegiatan sehari-hari mereka dimulai sejak fajar menyingsing, ketika para nelayan berangkat dengan perahu tradisional mereka untuk menangkap ikan. Tidak hanya itu, Danau Jatiluhur juga menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan yang mencari ketenangan dan petualangan air seperti berlayar, memancing, dan berkemah di tepi danau. 

Perahu dan kolam ikan memiliki hubungan yang menarik dan simbiosis dalam dunia perikanan dan rekreasi. Perahu sering kali digunakan untuk mengakses kolam ikan, terutama bagi mereka yang ingin memancing atau melakukan pemeliharaan kolam. 

Dengan perahu, para pemancing dapat mencapai area-area yang sulit dijangkau dari tepi kolam, meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan tangkapan yang baik. Selain itu, perahu juga membantu dalam penyebaran pakan ikan secara merata, menjaga kualitas air dengan mengaduk dasar kolam, dan memantau kesehatan ikan. 

Sementara itu, kolam ikan menyediakan habitat yang ideal bagi berbagai jenis ikan, yang tidak hanya bermanfaat bagi kegiatan ekonomi tetapi juga memberikan kesenangan dan relaksasi bagi para pengunjung. Kombinasi antara perahu dan kolam ikan menciptakan ekosistem yang dinamis dan mendukung keberlanjutan sumber daya alam.

Keberadaan waduk ini juga sangat vital sebagai sumber irigasi, pembangkit listrik tenaga air, dan penyediaan air bersih bagi masyarakat sekitar. Perjalanan hidup di perairan Danau Jatiluhur adalah perpaduan harmonis antara manusia dan alam, yang menawarkan pelajaran berharga tentang ketekunan, kerja keras, dan rasa syukur.

Hal ini dirasakan oleh keluarga Yanto (53) asal Singkawang Kalimantan Barat yang semula hanya berwisata ke Danau Jatiluhur, kini justru menjadi nelayan selama 15 tahun hidup diperairan danau Jatiluhur ditemani anak dan istri tercintanya demi menyambung hidup.

Hengki Fernando, siswa kelas VI di UPTD SD Negeri 2 Panyindangan anak ketiga dari pasangan Yanto dan Devi, salah satu anak yang hidup sederhana menaklukan perairan Waduk Jatiluhur guna bisa bersekolah di SD Negeri 2 Panyindangan. 

Kesehariannya tentu pulang pergi menggunakan sarana transportasi air yakni perahu bargas, bahkan untuk menuju kesekolah dengan berjalan kaki dari sisi perairan menuju ke sekolahnya dengan jarak tempuh 30 menit dilalui setiap hari.

Selamat hari Anak Nasional, ini kisah anak Purwakarta yang menaklukkan perairan Danau Ir. H. Juanda dari Kelas 1 hingga sekarang kelas VI SD.

Itulah cerita yang dirasakan anak perantau dari Singkawang Kalimantan Barat yang bertani ikan di Danau Jatiluhur Purwakarta.

Semoga cerita ini menjadi inspirasi bagi kita semua.***


Petunjuk Teknis Seleksi PPPK Guru Tahun 2024

Petunjuk Teknis Seleksi PPPK Guru Tahun 2024 - bagi pelamar prioritas menggunakan hasil seleksi Kompetensi Tahun 2021. - Pelamar yang memili...